Welcome to My Blog :) (Blog ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Teknik Komunikasi)
RSS

Senin, 25 Juni 2012

Untuk Bapak dan Ibu Dosenku (Dosen Pembimbing Mata Kuliah Teknik Komunikasi)

Yth. Bapak Holy yang terkasih

       Bapak Mardwi yang tercinta, dan
       Ibu Nurini yang tercantik hehehe :D

       Saya Rizki Putri Amanda, dengan ini menyatakan ucapan Terima Kasih atas ilmu yang sudah bapak dan ibu berikan kepada kami, susah senang kami terima materi yang bapak dan ibu sampaikan, susah senang kami selesaikan semua tugas yang bapak dan ibu berikan. Terimakasih atas semua bimbingannya selama 1 semester ini pak, bu. Kami yang mulanya rada pah poh mengenai teknik berkomunikasi, kini mulai mengerti bagaimana cara berkomunikasi atau menyampaikan suatu informasi pada yang lain dengan baik (tidak gagap lagi, hehehe). Kami yang mulanya kurang mengerti teknik membuat poster yang benar, kini sudah mahir hehehe. Kami yang mulanya tidak mengerti teknik pembuatan film kini sudah sangat WOW sekalii hehehee..dan karena itu semua, kini kami juga lebih sadar kamera *looohhh :D satu lagi, Mata Kuliah Teknik Komunikasi merupakan matkul yang sangat menggembirakan :D karna matkul inilah kami bisa jalan-jalan, bisa bermain peran, pokoknya senaaaaaaaaaang :D
       Kami berharap, materi yang bapak dan ibu sampaikan selama 1 semester ini, benar-benar bisa kami manfaatkan untuk ke depannya, dan yang sekiranya masih kurang akan kami perdalam lagi, karena kami yakin materi-materi tersebut sangat berguna untuk diterapkan dalam hidup sehari-hari. Mohon maaf apabila ada laku yang salah dari kami, ada kata yang kurang berkenan di hati. Kami ucapkan terimakasih kepada bapak ibu dosen pembimbing Mata Kuliah Teknik Komunikasi :)

Oiyaa, ada sedikit pantun untuk Bapak Mardwi, Bapak Holy, dan Ibu Nurini :)

bikin poster sambil makan permen
sambil bergaya di poto mas kameramen
kalo ditanya siapa dosen tekkom yang paling keren
BAPAK MARDWI lah yang paling siippp meeeennn :D

siang hari ku makan duren
habis makan tangan dicuci
biarpun pak mardwi yang dibilang keren
tapi PAK HOLY lah yang selalu di hati :D

ada yang bilang pak Mardwi keren
ada yang bilang pak Holy di hati
kalo ditanya siapa dosen tekkom yang paling ngetrend?
sudah jelas lah jawabnya IBU NURINI  :D

-Sekian dan Terimakasih-
Bye





       

Dibalik Layar (by Lama Tak Pulang Production)

ini niiihhh proses pembuatan filmnya :D check this out yeaaahhh :*

ini aku lhoooo...gadis take-take an *entah apalah sebutannya hahaha... :D (pokoknya yang ngomong "take 1 adegan 1, camera rolling and ACTIOOONNN>>>!!!) hehehe
kalo yang ini adalah artis-artisnyaa :D cantik-cantik beud yaaaahhh 
ini saat pengambilan scene di kota lama, kameramennya lagi benerin senjatanya buat ngambil angle yang bagus, disitu juga ada akuuuuu :D
ini crew Lama Tak Pulang Production lagi istirahat, tapi masih semangaaattt :D apalagi gadis yang pake jaket orange itu,,uuuhhh nampang terus dah kalo ada kamera..hahaha :D
ini lagi isengin pak produser :D nanti kalo ada waktu, insya Allah mau bikin film lagi, judulnya "Cintaku di Kanan OK, Kiri juga OK" hahhahahaa :D amiin yaa Allaahh
hayyoooohh tebak siapa diaaa?? :D
siapa lagi kalo bukan pak produser kitaaa ..Muhammad Iqbal, dimanapun dia berada pasti molor seperti ini -_________-

Well guys, that's all .. itu tadi sekilas dari proses pembuatan film "Dimulai Dariku Kemudian Kamu" Meskipun rasa penat dan lelah menyelimuti kami semua, namun dari situ kami bisa merasakan hangatnya kebersamaan :)






Jumat, 22 Juni 2012

Pembuatan Film

      Nah ini adalah penghabisan dari tugas besar Teknik Komunikasi, yaitu pembuatan Film, masih dengan tema awal, Mass Transportation. Awalnya, kita membuat nama rumah produksi kelompok. Karena kami semua hampir gak ada waktu untuk pulang, Alhasil kami menetapkan nama "Lama Tak Pulang House Production" hahahah :D keren kaaaaaaaaaaaaaannnn ...???


       Film directed by Muhammad Iqbal Nasution ini berjudul "Dimulai dari Aku, Kemudian KamuCeritanya sebenarnya tuh gak macem-macem, hanya menceritakan kegaiatan keseharian seorang mahasiswi yang enggan menggunakan transportasi umum saat bepergian, hingga akhirnya ia 
bertemu dengan orang-orang yang bisa mengajaknya untuk menggunakan transportasi umum. Selain itu, kami juga menyisipkan sedikit cerita asmara sebagai pemanisnya film :D

      Syuting film ini mengambil latar di Semarang dan Solo. Pengambilan scene-nya tak cukup seminggu, berminggu-minggu lamanya. Bahkan saat pengambilan foto kelompok, susahnyaaaaa naudzubillaah.. Selalu ada aja hambatannya, mana gak bisa on time pula -______- yaaahh seperti itulah cerita singkatnya

      emm, yaa satu hal yang mengecewakan. Film kami belum bisa mendapati peringkat terbaik, (ratenya masing ada di ruang tunggu, hehehe :D ) but, it doesn't matter for us :) everything's good now and later .. yaa memang ada rasa kecewa, karena lelah yang kami rasakan belum bisa terbayar dengan penghargaan .. yaahh, mau gimana lagi, memang dari persiapan mungkin kelompok kami masih belum maksimal, karena kami tidak stag dalam satu tugas ini saja. masih ada banyak sekali tugas yang mengantree di belakang kami hehehe :D buat yang kemarin, kami anggap sebagai refreshing pikiran dari penatnya tugas-tugas yang kami hadapi .. dan yang pasti, kejadian-kejadian yang kami lalui bersama memberikan kesan plus dan minus bagi kelompok kami.

      Harapannya, semoga kami semua lebih bisa mengerti dan memahami antara satu anggota dengan anggota lain, sebagai bekal untuk menjadi rekan kerja di tugas-tugas yang akan datang. Yang pasti tetep Semangat :D

Poster 3A


taraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa  :D
         Poster di atas adalah poster kelompok kami (Kelompok 3A). Konsepnya sederhana aja, kami mengambil gambar kereta, sebagai salah satu contoh dari Mass Transportation. Kemudian kami juga menyertakan kalimat poster "Get a Safe Trip with Mass Transport" yang maksudnya kalo Mass Transport itu juga memberikan kenyamanan bagi para penumpangnya, dan yang terpenting keselamatan dari penumpang tersebut selalu diUTAMAKAN :) (jadi jangan takut, naik transportasi umum, NANTI KAMU PASTI ENAK :D

        Di dalam poster itu sendiri, kami juga menyertakan potongan dari scene film yang akan kita buat..yaa sekedar promosi aja ahahahaha :D

        Satu hal lagi niihh.. mau ngucapin CONGRATS buat PJ Poster, sodara Slamet Febrianto yang sudah memberikan idenya sehingga poster tersebut bisa memperoleh penghargaan kedua :D (yeeeeeeee ... nevermind laah, be the first is NOT always GOOD :) yang penting ya hasil dari pembelajaran dari pembuatan poster itu.


Konsep Tugas Besar

Tugas Besar Mata Kuliah Teknik Komunikasi terdiri dari :
- Design Web Blog
- Poster
- Film

        Dalam pembuatan tugas besar ini, Kelompok 3A memilih tema Mass Transportation. Dengan tujuan dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa transportasi massal bukanlah suatu hal yang buruk, sehingga harapan yang timbul dari tujuan tersebut, kami bisa mengajak masyarakat untuk beralih dari menggunakan transportasi pribadi ke transportasi massal/umum. Selain itu, dalam Mass Transportation juga mempunyai keterkaitan dengan Ilmu Perencanaan Wilayah Kota, yaitu berhubungan mengenai pengelolaan kota akan fasilitas umum yang disediakan untuk masyarakat umum.

        Kesepakatan pengambilan tema ini membutuhkan waktu yang cukup lama, membutuhkan 2 hingga 3 kali rapat dengan membahas tema tugas besar. Karena sebelumnya, terdapat 2 pilihan tema yang lain yaitu Canal City dan Visit Jateng. Sebenarnya saya pribadi menghendaki Visit Jateng, biarpun banyak dari kelompok lain yang mengambil tema tersebut. Tapi, menurut saya Visit jateng itu luas, sehingga kita bisa mengeksplor tema tersebut agar tidak menyamai dengan kelompok lain.

       dan Alhasil, dengan berbagai alasan, penjelasan dari masing-masing anggota, tema yang diambil adalah Mass Transportation ...(okelah kalo begitu) >> NEXT ON ...

Minggu, 17 Juni 2012

Tugas Tekkom (Poster)


Poster dengan tema GO GREEN di atas dibuat dengan tujuan untuk mengajak seluruh warga Indonesia pada khususnya untuk kembali menghijaukan kondisi BUMI PERTIWI yang sedang kita tinggali saat ini. Seperti yang kita ketahui, INDONESIA adalah negara yang memiliki bentang alam yang LUAR BIASA dahsyatnyaaa...

INDONESIA yang harusnya IJO ROYO-ROYO, ADEM AYEM, TENTREM RAHARJO, GEMAH RIPAH LOH JINAWI, NIR ING SAMBIKALA, kini berganti kondisi..mungkin karena kondisi INDONESIA yang kurang seger, maka dari itu rakyatnya pada MURUNG..hahahaha :D (gak nyambung)

Baiklah teman-teman, itu tadi interpretasi singkat dari poster sederhana yang saya buat. Saya bener-bener menghimbau masyarakat INDONESIA untuk melancarkan serangan GO GREEN..OK? :D      

Makalah (Tema Kebudayaan)

MAKALAH SEKILAS TENTANG KEBUDAYAAN LOKAL KABUPATEN REMBANG 
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknik Komunikasi 
(TKP 158) 






Oleh: Rizki Putri Amanda 
21040111120021 


JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA 
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO 
SEMARANG 2012 




BAB I PENDAHULUAN 
 1.1 Latar Belakang Kata budaya berasal dari kata buddhayah sebagai bentuk jamak dari buddhi (Sanskerta) yang berarti ‘akal’ (Koentjaraningrat, 1974: 80). Definisi yang paling tua dapat diketahui dari E.B. Tylor yang dikemukakan di dalam bukunya Primitive Culture (1871). Menurut Tylor, kebudayaan adalah keseluruhan aktivitas manusia, termasuk pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat-istiadat, dan kebiasaankebiasaan lain (Nyoman Kutha Ratna, 2005:2). Definisi yang mutakhir dikemukakan oleh Marvin Harris (1999: 19) yaitu seluruh aspek kehidupan manusia dalam masyarakat, yang diperoleh dengan cara belajar, termasuk pikiran dan tingkah laku. Kecuali itu juga ada definisi yang dikemukakan oleh Parsudi Suparlan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial, yang digunakan untuk menginterpretasi dan memahami lingkungan yang dihadapi, dan untuk menciptakan serta mendorong terwujudnya kelakuan (1981/ 1982: 3). Menurut Koentjaraningrat, wujud kebudayaan ada tiga macam:
1) kebudayaan sebagai kompleks ide, gagasan, nilai, norma, dan peraturan.
2) kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola manusia dalam masyarakat.
3) benda-benda sebagai karya manusia (Koentjaraningrat, 1974: 83).
1.2 Rumusan Masalah  Ragam/jenis kebudayaan di daerah setempat (contoh dalam makalah yaitu kebudayaan lokal Kabupaten Rembang).  Usaha agar kebudayaan-kebudayaan yang ada tetap dikenal oleh masyarakat setempat.
1.3 Maksud dan Tujuan Dengan pembuatan makalah ini diharapkan dapat : 
 Mengetahui ragam/jenis kebudayaan di daerah setempat (dalam makalah dibahas mengenai kebudayaan di Kabupaten Rembang.
 Setelah mengetahui, selanjutnya dapat melakukan usaha dalam pelestarian kebudayaan setempat agar tetap dikenal oleh masyarakat dan ada selama daerah itu masih ada. 

 BAB II PEMBAHASAN 
Kebudayaan yang akan dibahas dalam makalah ini akan mengambil contoh kebudayaan di suatu daerah yaitu Kabupaten Rembang. Kabupaten yang terletak di pesisir Pantai Utara Pulau Jawa, yang memiliki berbagai ciri khas kebudayaan yang terbagi atas beberapa macam keunikan budaya lokal dari Kabupaten Rembang, yaitu : 
1. Upacara Adat 
a. Upacara Syawalan. 
Upacara Syawalan/ Kupatan ini dinamakan Syawalan karena dilaksanakan pada bulan Syawal (setelah bulan Ramadhan), dinamakan Kupatan karena bertepatan dengan acara di desa- desa yang melaksanakan sesaji ketupat dimana mengandung arti saling memaafkan dan saling berjabat tangan. Kegiatan ini diselenggarakan secara rutin setiap tahun yaitu lima hari setelah hari raya Idul Fitri. Bertempat di Taman Rekreasi Pantai Kartini Rembang/Dampo Awang Beach, acara ini selalu ramai dihadiri oleh masyarakat Rembang dan masyarakat luar daerah. Acara Syawalan ini sangat ramai karena ditunjang berbagai acara yaitu : 
o Kegiatan Lomba Perahu, dimana perahu-perahu yang sudah terdaftar sebagai peserta lomban mengantar para wisatawan berlayar ke Pulau Gede, Pulau Marongan dan Karang Borekan. 
o Wisata belanja 
o Hiburan Rakyat 
o Mandi Laut 
b. Sedekah Laut, kegiatan upacara ini dilaksanakan oleh desa-desa para kelompok nelayan dalam rangka mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berharap semoga diberi keselamatan dalam mencari nafkah di laut dan diberi kemudahan unuk mendapatkan hasil yang berlipa ganda. Bentuk kegiatannya antara lain : 
o Pengajian Akbar 
o Hiburan Rakyat (kethoprak dan atau wayang kulit). 
o Larung sesaji (melarung sesaji yang berupa nasi tumpeng lengkap dengan lauk pauknya). Kegiatan ini dilaksanakan minimal satu hari dan maksimal tiga hari di semua desa di pesisir Pantai Utara. 
2. Kesenian Daerah
a. Tari Orek - Orek Orek-orek adalah suatu kesenian rakyat di Kabupaten Rembang yang berbentuk tari dengan iringan gamelan Jawa baik laras slrendro maupun pelok. Pelaku penarinnya terdiri dari 2 sampai 4 pasang atau lebih. Kesenian Orek_Orek mempunyai ciri khas yang berbeda dari kesenian rakyat yang lain. Walaupun dalam bentuk penyajiannya belum dapat berdiri sendiri,namun keberadaanya mempunyai daya tarik tersendiri yaitu bentuk penyajian yang disisipkan pada pertunjukan kethoprak. Sahingga masyarakat pun mengenalnya sebagai kesenian kethoprak dan sebagian masyarakat lain menyebut sebagai Orek-Orek. Adapun alur cerita yang dibawakan biasanya sama dengan cerita kethoprak antara lain: sejarah, legenda dan lain sebagainya. Kesenian ini sekarang ini menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Rembang karena selalu mampu menarik perhatian kalangan diberbagai event, hal ini terbukti pada: 
o Terpilih mewakili Festival Borobudur 1995 
o Mewakili Festival Tari Rakyat tingkat Propinsi Kab Tegal 1997 
o Tampil di Taman Ismail Marzuki 1993 
o Duta seni di TMII 1994/ Duta seni TMII 2001 
o Duta seni dalam Festival Tari Borobudur 2003 
o Duta seni di TMII 2005 
o Mengisi JATENG EXPO di PRPP Semarang 2005 
o Acara pembukaan resmi kegiatan PEMDA sampai sekarang. 
b. Kesenian Gambuh, merupakan gambaran dari upacara adat Gambuh yang ada kurang lebih sejak tahun 1856, kemudian mengalami perubahan bentuk fungsi dan sifat. Perubahan tersebut adalah perubahan dari fungsi ritual menjadi tontonan,dari bentuk upacara menjadi seni pertunjukan yang berjenis drama tari dan dari sifat sklar menjadi sekuler. Upacara adat ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 1856 di pemerintahan Raden Tumenggung Condro Adi Ningrat. Upacara ini digunakan sebagai upacara adat untuk mengusir roh jahat yang dipercaya oleh masyarakat Kab Rembang sebagai penyebab terjadinya malapetaka. 
c. Thong-Thong Lek Thong-thong lek merupakan kesenian tradisional yang berbentuk seni pertunjukan musik tradisional maupun elektrik yang dapat dijumpai pada bulan Ramadhan tepatnya pada saat menjelang sahur serta berfungsi sebagai sarana penggugah sahur bagi kaum muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Festival musik tradisional thong-thong lek merupakan salah satu contoh pengembnagan dan pelestarian seni budaya tradisi. Setiap tahun festival ini dilaksanakan H-7 datangnya Hari Raya Idul Fitri. Pelaksanaan festival ini dijadikan event unggulan Kab Rembang yang diharapkan dapat menarik masa dari kawasan sekitar.
d. Pathol Sarang Pathol Sarang merupakan kesenian tradisional yang ada,berkembang dan hidup dilingkungan pesisir pantai terutama di Kec Sarang. Kesenian tersebut mempertunjukan adu kekuatan antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya. Tiap-tiap kelompok mempunyai algojo atau jago kepruk,yang artinya dalam bahasa Indonesia jago pukul. Serta mempunyai satu orang “landang” (promotor) yang bertugas menunjukan atau memamerkan kekuatan jagonya dalam adu kekuatan yang sangat akrobatik.

 BAB III PENUTUP 
3.1 Kesimpulan Kebudayaan Lokal yang dimiliki Kabupaten Rembang terdiri atas Upacara Adat dan Kesenian Daerah. Masing-masing mempunyai contoh yang berbeda namun mengacu pada satu kebiasaan dari masyarakat Rembang itu sendiri. Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Rembang memiliki beragam jenis kebudayaan yang ditunjukkan dalam berbagai kegiatan serta kesenian yang ada dalam masyarakatnya, yaitu : 
1) Upacara Adat, yang terdiri dari :
 - Upacara Syawalan
 - Sedekah Laut 
2) Kesenian Daerah, yang terdiri dari : 
- Tari Orek-Orek 
- Kesenian Gambuh 
- Thong-thong Lek 
- Pathol Sarang 
Dari masing-masing kegiatan dan kesenian tersebut memiliki makna dan tujuan yang berbeda-beda dalam setiap pelaksanaannya. 
3.2 Saran Saran yang bisa disampaikan dari pembahasan makalah mengenai kebudayaan lokal Kabupaten Rembang yaitu : 
- Masyarakat Rembang pada khususnya dapat menjaga dan melestarikan semua hal yang berhubungan dengan kebudayaan lokal yang ada di Kabupaten Rembang itu sendiri dengan melalui berbagai media dalam penyampaian hal tersebut. 
- Masyarakat umum dapat mengetahui kebudayaan yang dimiliki oleh Kabupaten Rembang dan mampu turut serta dalam usaha tetap berjalannya kebudayaan lokal Kabupaten Rembang.

DAFTAR PUSTAKA
Anonym.2010.”Keunikan Lokal Budaya Kabupaten Rembang”, dalam rembangkab.go.id.http://dinbudparpora.rembangkab.go.id.Diunduh Minggu, 27 Mei 2012.

Anonym.2010.”Makna Kebudayaan”, dalam uns.ac.id.http://istayn.staff.uns.ac.id. Diunduh Minggu, 27 Mei 2012.

Diberdayakan oleh Blogger.